1.Spon sisa pabrik yang tidak beraturan, dipotong sama panjang ( kurang lebih panjang 50 cm )
2.kemudian dipilih 3 spon warna berbeda dan disambung memakai lem secara berjejer
3.haluskan bagian atas spon yang tidak rata dengan mesin kerok
4.tempel spon dengan warna berbeda di bagian bawah dan pasang outsol (spon bagian bawah yang biasanta berbahan lebih kuat dan makin tebal di bagian ujungnya)
5.Masukkan sandal di mesin molen untuk menekan sandal agar lem terpasang kuat
6.setelah itu masukkan ke mesin pon/pres, agar dicetak sesuai ukuran dan motif
7.Haluskan bagian sisi sandal dengan bantuan mesin gerinda
8.Pasang tali sol karet dengan teknik tarik dengan alat kayu yang didesain sedemikian rupa atau teknik tusuk khusus
9.Sandal siap dipasarkan
Semoga bermanfaat
Friday, December 3, 2010
TIPS MENEKUNI BISNIS DARI BAHAN YANG TIDAK TERPAKAI
Menjadi produsen kerajinan berbahan baku tidak terpakai tidaklah susah.Dengan mengikuti tips-tips berikut bisa menghantarkan produsen menjadi pengusaha sukses :
1.Produsen harus bisa membuat,bisa menjual dan bisa untung (3B)
2.Harus penuh inovasi dan fokus pada usaha yang sedang ditekuni meski dihadapkan pada berbagai kendala. Karena berawal dari kendala dapat mengetahui kelemahan usaha dan berusaha mengatasinya,yang tentu saja berguna untuk pengembangan usaha.
3.Harus kuasai informasi pasar
4.Produk yang menguntungkan ialah tampilan bagus dan murah,kecuali produk art (seni) harus idealis untuk menyasar segmen tertentu.
5.Pelajari dan tahu betul mengenai teknik pemanfaatan menggunakan bahan baku sisa
Selamat Mencoba semoga bermanfaat!!!!!!
1.Produsen harus bisa membuat,bisa menjual dan bisa untung (3B)
2.Harus penuh inovasi dan fokus pada usaha yang sedang ditekuni meski dihadapkan pada berbagai kendala. Karena berawal dari kendala dapat mengetahui kelemahan usaha dan berusaha mengatasinya,yang tentu saja berguna untuk pengembangan usaha.
3.Harus kuasai informasi pasar
4.Produk yang menguntungkan ialah tampilan bagus dan murah,kecuali produk art (seni) harus idealis untuk menyasar segmen tertentu.
5.Pelajari dan tahu betul mengenai teknik pemanfaatan menggunakan bahan baku sisa
Selamat Mencoba semoga bermanfaat!!!!!!
UNTUNG BESAR PRODUK USAHA DARI BAHAN BAKU SISA *UNTUNG HINGGA 50%*PRODUK SANDAL JEPITCELANA PENDEK YANG SELALU DIMINATI PASAR.*3 BULAN BALIK MODAL.
Bahan yang tidak terpakai baik itu bahan sisa ataupun bahan limbah yang berasal dari rumah tangga atau pabrik tyernyata bisa dimanfaatkan untuk membuat produk-produk yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.sebut saja Pakaian,tas,sandal,kursi,rumah boneka, hingga payung yang semuanya berasal dari bahan sisa kain spon,limbah kulit ikan,limbah plastik hingga limbah ban bekas.Yang menarik,semuanya produk tersebut tak hanya laku namun juga booming dan terus saja mengalami kebanjiran pasar / permintaan di masyarakat. Tak heran jika prospeknya diprediksi akan terus mencorong hebat sampai kapan pun.maklum, selain bentuk yang menarik,inovativ,produk tersebut dijual dengan harga yang relatif murah meriah sehingga banyak orang yang tertarik untuk membelinya.
Jika melihat produk yang dihasilkan, tak banyak orang yang tahu bahwa pakaian,kursi, rumah-rumahan,boneka,sandal hingga payung yang dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan baik yang pasar tradisional maupun pasar modern merupakan produk dari bahan yang tidak terpakai baik itu bahan sisa maupun bahan limbah.sebab, para produsen mengerjakan semua produknya dengan sangat teliti sehingga menghasilkan produk yang berkualitas. Ini pula yang menyebabkn produsen barang-barang tersebut mampu meraup keuntungan hingga di atas 50% per itemnya.bagaimana tidak?dengan harga bahan baku yang sangat murah,mereka mampu menjualnya dengan harga yang tinggi.
Bahkan menurut Godo Tjahjono,Chief Consulting Officer PT Prentis Consulting Indonesia
keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku usaha ini mencapai 100% atau bahkan lebih. "Keuntungan ini nisa diperoleh untuk produk yang memiliki nilai Art (seni) yang tinggi dan terlihat unik. "paparnya.Meskipun ditambahkan Godo bahwa keuntungan minimalnya ada dikisaran 20%-30%.dengan biaya bahan baku dan biaya produksi yang murah,produsen mampu meraup omset berpuluh kali lipat dari modal awal yang digelontorkannya pertama kali.Tak heran jika usaha ini mampu balik modal hanya dalam waktu hitungan bulan saja.
Prospek Usaha.Prospek uasaha mencorong dari usaha dari berbahan baku ini juga terlihat dari varian produk-produk fungsional yang keberadaannya menjadi sebuah kebutuhan hidup yang tidak akan ada matinya misalnya saja Pakaian/celana yang dibuat oleh Ali jumaeli,pemilik PD Tabah Jaya (Jl.Cicukang No.25 Karang Mulya-bandungTelp.022-6022992), keputusannya menekuni bisnis konveksi dari bahan kain sisa antara lain karena kebutuhan masyarakat pada pakaian/celana anak akan selalu ada dari waktu ke waktu sehingga ia tidak perlu takut jika barang tersebut tidak laku dipasaran.Apalagi permintaan produk sejak 7 tahun lalu ia di usaha ini tidak pernah sepi.
Selain itu, Ali juga jenius dalam menjual celana anak dengan harga yang sangat miring dan berbeda jauh dari harga yang ada di pasaran yaitu seharga 600 per potong.Demikian juga dengan Wawan Ermawan,Pemilik Industri Zebra mandiri (Jl.Raya KebarepanNo.71Plumbon-Cirebon. Tlp.0231-341862,Email:Zebramandiri@crb.elga.net.id) yaitu produsen sandal berbahan baku sisa spon yang mampu meraup omzet hingga Rp.100 juta perbulan,padahal awalnya ia hanya mengeluarkan modal sebesar Rp.100 ribu.Larisnya sandal buatannya didukung oleh permintaan pasar yang yang tak pernah surut.
Kesempatan ini membuat banyak orang tertarik untuk ikut menggeluti bidang serupa. Tak heran jika mulai banyak bermunculan pengusaha baru yang memanfaatkan bahan yang tidak terpakai sebagai bahan baku. Tetapi toh pesaing bukan ancaman serius selama produsen pintar memilih tren produk yang diciptakan.
Menurut M Baedowy,Praktisi Recycle Industri bahwa kunci sukses untuk mengembangkan usaha dari bahan yang tidak terpakai adalah keunikan bentuk dan selalu tanggap terhadap tren yang sedang berkembang.sebab meskipun berorientasi pada barang yang harganya murah tetapi kebanyakan konsumen Indonesia cenderung cepat bosan dan selalu ingin mengikuti tern yang muncul di televisi.oleh karena itu,tak salah jika produsen yang sukses kebanyakan adalah mereka yang mampu menciptakan tren produk terbaru.Seperti juga yang dilakukan Wawan Ermawan saat membuat sandal dari bahan spon.Berkat kepiawaiannya memunculkan kreasi baru dan mau berubah dari pakem yang sudah ada selama ini, ia mampu menjadi pionir di sentra bisnis sandal spon daerah Cirebon Jawa barat.
Strategi Marketing.sementara itu,melihat persaingan usaha yang mulain banyak peminatnya ini dianjurkan untuk melakukan promosi produk yang tepat,murah,dan evektif.salah satu media yang evektif adalah mengikuti bazaar dan pameran.selain itu,menurut Gido Tjahjono,bahwa cara efektif selain pameran adalah dengan membuat katalog yang digunakan untuk mencari jaringan mulai dari retail kecil sampai besar ,jangan hanya menggarap pasar retail yang menjual produk kepada perorangan saja tetapi juga mulai berani merangkul instansi atau koperasi unuk meminta menjadi partner kerjanya."paparnya.
Dan keunikan produk dari bahan yang tidak terpakai bisa pula disandingkan dengan produk dari luar negeri.hingga saat ini,cara yang paling efektif untuk dapat menembus pasar tersebut adalah dengan cara pemasaran melalui Internet.Keuntungannya,pengusaha tak perlu memiliki banyak Showroom atau toko untuk memajang produknya.Ia tinggal memasang gambar pernak pernik buatannya di internet serta spesifiksi kualitas bahan dan harga yang dipatok.
Bahan Baku Murah dan Mudah Dicari.Pada dasarnya,bahan baku yang dipakai harganya murah dan mudah untuk dicari.bisa dari produk rumah tangga maupun dari Limbah Pabrik.namun,semuanya juga harus dicari pasokannya sehingga jika usaha anda berkembang menjadi besar anda tidak lagi kelimpungan mencari pasokan bahan bakunya.Untuk itu perlu adanya jaringan produsen bahan baku pada saat akan membangun usaha.jangan sampai barang yang diproduksi sangat bagus,harganya murah,karena bahan bakunya murah tetapi hanya bisa diproduksi pada saat-saat tertentu.sebab pasar tidak mungkin mau menunggu ,jadi semakin kontinyu produk yang dihasilkan maka kemungkinannya untuk berkembangpun akan menjadi lebih pesat. Nah,Wawan Ermawan,produsen sandal dari bahan sisa spon dapat menjadi contoh dalam usaha ini.Ia mampu mendapatkan bahan baku spon sebanyak 10 ton perbulan di BIC (Bitung Inti cemerlang),Tangerang karena dia mampu mengendus sentra bahan bakunya.Sehingga selain mendapat bahan baku yang banyak juga harga yang diperolehnya lebih murah dibandingkan jika membeli di tempat yang lain.
Keahlian Bisa Dipelajari dengan Cepat.Dan usaha yang menguntungkan ini bisa dirintis dengan cara belajar secara otodidak dari hasil kreasi sendiri atau bisa juga melalui keahlian yang diperoleh melalui kursus tukang kayu yang hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat hanya dalam hitungan beberapa bulan saja sudah mampu menguasai keahlian secara terperinci.
Nah bagaimana apakah anda tertarik............???
Selamat mencoba!!!!!!!
Jika melihat produk yang dihasilkan, tak banyak orang yang tahu bahwa pakaian,kursi, rumah-rumahan,boneka,sandal hingga payung yang dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan baik yang pasar tradisional maupun pasar modern merupakan produk dari bahan yang tidak terpakai baik itu bahan sisa maupun bahan limbah.sebab, para produsen mengerjakan semua produknya dengan sangat teliti sehingga menghasilkan produk yang berkualitas. Ini pula yang menyebabkn produsen barang-barang tersebut mampu meraup keuntungan hingga di atas 50% per itemnya.bagaimana tidak?dengan harga bahan baku yang sangat murah,mereka mampu menjualnya dengan harga yang tinggi.
Bahkan menurut Godo Tjahjono,Chief Consulting Officer PT Prentis Consulting Indonesia
keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku usaha ini mencapai 100% atau bahkan lebih. "Keuntungan ini nisa diperoleh untuk produk yang memiliki nilai Art (seni) yang tinggi dan terlihat unik. "paparnya.Meskipun ditambahkan Godo bahwa keuntungan minimalnya ada dikisaran 20%-30%.dengan biaya bahan baku dan biaya produksi yang murah,produsen mampu meraup omset berpuluh kali lipat dari modal awal yang digelontorkannya pertama kali.Tak heran jika usaha ini mampu balik modal hanya dalam waktu hitungan bulan saja.
Prospek Usaha.Prospek uasaha mencorong dari usaha dari berbahan baku ini juga terlihat dari varian produk-produk fungsional yang keberadaannya menjadi sebuah kebutuhan hidup yang tidak akan ada matinya misalnya saja Pakaian/celana yang dibuat oleh Ali jumaeli,pemilik PD Tabah Jaya (Jl.Cicukang No.25 Karang Mulya-bandungTelp.022-6022992), keputusannya menekuni bisnis konveksi dari bahan kain sisa antara lain karena kebutuhan masyarakat pada pakaian/celana anak akan selalu ada dari waktu ke waktu sehingga ia tidak perlu takut jika barang tersebut tidak laku dipasaran.Apalagi permintaan produk sejak 7 tahun lalu ia di usaha ini tidak pernah sepi.
Selain itu, Ali juga jenius dalam menjual celana anak dengan harga yang sangat miring dan berbeda jauh dari harga yang ada di pasaran yaitu seharga 600 per potong.Demikian juga dengan Wawan Ermawan,Pemilik Industri Zebra mandiri (Jl.Raya KebarepanNo.71Plumbon-Cirebon. Tlp.0231-341862,Email:Zebramandiri@crb.elga.net.id) yaitu produsen sandal berbahan baku sisa spon yang mampu meraup omzet hingga Rp.100 juta perbulan,padahal awalnya ia hanya mengeluarkan modal sebesar Rp.100 ribu.Larisnya sandal buatannya didukung oleh permintaan pasar yang yang tak pernah surut.
Kesempatan ini membuat banyak orang tertarik untuk ikut menggeluti bidang serupa. Tak heran jika mulai banyak bermunculan pengusaha baru yang memanfaatkan bahan yang tidak terpakai sebagai bahan baku. Tetapi toh pesaing bukan ancaman serius selama produsen pintar memilih tren produk yang diciptakan.
Menurut M Baedowy,Praktisi Recycle Industri bahwa kunci sukses untuk mengembangkan usaha dari bahan yang tidak terpakai adalah keunikan bentuk dan selalu tanggap terhadap tren yang sedang berkembang.sebab meskipun berorientasi pada barang yang harganya murah tetapi kebanyakan konsumen Indonesia cenderung cepat bosan dan selalu ingin mengikuti tern yang muncul di televisi.oleh karena itu,tak salah jika produsen yang sukses kebanyakan adalah mereka yang mampu menciptakan tren produk terbaru.Seperti juga yang dilakukan Wawan Ermawan saat membuat sandal dari bahan spon.Berkat kepiawaiannya memunculkan kreasi baru dan mau berubah dari pakem yang sudah ada selama ini, ia mampu menjadi pionir di sentra bisnis sandal spon daerah Cirebon Jawa barat.
Strategi Marketing.sementara itu,melihat persaingan usaha yang mulain banyak peminatnya ini dianjurkan untuk melakukan promosi produk yang tepat,murah,dan evektif.salah satu media yang evektif adalah mengikuti bazaar dan pameran.selain itu,menurut Gido Tjahjono,bahwa cara efektif selain pameran adalah dengan membuat katalog yang digunakan untuk mencari jaringan mulai dari retail kecil sampai besar ,jangan hanya menggarap pasar retail yang menjual produk kepada perorangan saja tetapi juga mulai berani merangkul instansi atau koperasi unuk meminta menjadi partner kerjanya."paparnya.
Dan keunikan produk dari bahan yang tidak terpakai bisa pula disandingkan dengan produk dari luar negeri.hingga saat ini,cara yang paling efektif untuk dapat menembus pasar tersebut adalah dengan cara pemasaran melalui Internet.Keuntungannya,pengusaha tak perlu memiliki banyak Showroom atau toko untuk memajang produknya.Ia tinggal memasang gambar pernak pernik buatannya di internet serta spesifiksi kualitas bahan dan harga yang dipatok.
Bahan Baku Murah dan Mudah Dicari.Pada dasarnya,bahan baku yang dipakai harganya murah dan mudah untuk dicari.bisa dari produk rumah tangga maupun dari Limbah Pabrik.namun,semuanya juga harus dicari pasokannya sehingga jika usaha anda berkembang menjadi besar anda tidak lagi kelimpungan mencari pasokan bahan bakunya.Untuk itu perlu adanya jaringan produsen bahan baku pada saat akan membangun usaha.jangan sampai barang yang diproduksi sangat bagus,harganya murah,karena bahan bakunya murah tetapi hanya bisa diproduksi pada saat-saat tertentu.sebab pasar tidak mungkin mau menunggu ,jadi semakin kontinyu produk yang dihasilkan maka kemungkinannya untuk berkembangpun akan menjadi lebih pesat. Nah,Wawan Ermawan,produsen sandal dari bahan sisa spon dapat menjadi contoh dalam usaha ini.Ia mampu mendapatkan bahan baku spon sebanyak 10 ton perbulan di BIC (Bitung Inti cemerlang),Tangerang karena dia mampu mengendus sentra bahan bakunya.Sehingga selain mendapat bahan baku yang banyak juga harga yang diperolehnya lebih murah dibandingkan jika membeli di tempat yang lain.
Keahlian Bisa Dipelajari dengan Cepat.Dan usaha yang menguntungkan ini bisa dirintis dengan cara belajar secara otodidak dari hasil kreasi sendiri atau bisa juga melalui keahlian yang diperoleh melalui kursus tukang kayu yang hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat hanya dalam hitungan beberapa bulan saja sudah mampu menguasai keahlian secara terperinci.
Nah bagaimana apakah anda tertarik............???
Selamat mencoba!!!!!!!
TIPS SUKSES USAHA AKSESSORIS
1.Perhiasan harus dirawat.dalam meletakannya tidak bisa dicampur atau digabung dalam satu tempat atau terpisah.jangan meletakan mutiara dengan ditumpuk.ini untuk menjaga perhiasan dari kemungkinan rusak karena gesekan antara perhiasan satu
dengan lainnya.
2.Hindari menaruh perhiasan dengan alas kapas,sebab kapas mempunyai unsur bahan kimia,sebaiknya gunakan box dengan alas flannel
3.Bersihkan perhiasan setelah pemakaian, lap bagian-bagian yang tersentuh dengan kulit setelah di lap biarkan dulu agar terkena angin,
baru dimasukkan kedalam box.
Hal ini menghindari alergi,sebab di saat memakai perhiasan kita mengeluarkan keringat. bila tidak dibersihkan, sisa keringat tadi akan
menyatu dengan perhiasan selain bisa
menyebabkan kerusakan pada perhiasan.
4.Untuk perhiasan yang berbahan baku perak, setelah dibersihkan dengan kain lap khusus (seperti lap kacamata) sebaiknya langsung dimasukkan kedalam kantong plastic.Hal ini dilakukan agar perak tidak berubah warna.
5.Walaupun jarang dipakai,perhiasan harus tetap dirawat,karena dengan membersihkannya kita dapat melihat kondisi perhiasan tersebut.mungkin benangnya sudah lapuk,warna ada perubahan,ada hiasan yang hampir lepas.
Semoga bermaanfaat!!!!!!!
dengan lainnya.
2.Hindari menaruh perhiasan dengan alas kapas,sebab kapas mempunyai unsur bahan kimia,sebaiknya gunakan box dengan alas flannel
3.Bersihkan perhiasan setelah pemakaian, lap bagian-bagian yang tersentuh dengan kulit setelah di lap biarkan dulu agar terkena angin,
baru dimasukkan kedalam box.
Hal ini menghindari alergi,sebab di saat memakai perhiasan kita mengeluarkan keringat. bila tidak dibersihkan, sisa keringat tadi akan
menyatu dengan perhiasan selain bisa
menyebabkan kerusakan pada perhiasan.
4.Untuk perhiasan yang berbahan baku perak, setelah dibersihkan dengan kain lap khusus (seperti lap kacamata) sebaiknya langsung dimasukkan kedalam kantong plastic.Hal ini dilakukan agar perak tidak berubah warna.
5.Walaupun jarang dipakai,perhiasan harus tetap dirawat,karena dengan membersihkannya kita dapat melihat kondisi perhiasan tersebut.mungkin benangnya sudah lapuk,warna ada perubahan,ada hiasan yang hampir lepas.
Semoga bermaanfaat!!!!!!!
REKOMENDASI BAHAN BAKU DAN TOKO SERTA KURSUS UNTUK MEMBUAT AKSESSORIS
1.Toko Gem's palace
Blok A CKS No.27-28 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-8570947
2.Toko Bintang Terang
Blok A CKS No.49-50 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-98270259
3.oko Permata Asafa
Blok BKS No.137 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-8501745
4.Toko Rezeki A&A
Blok C No.68 & 65 Jakarta Barat
Telp.021-6319813
5.Toko Mutiara Indah
Jl.Pintu Besar Selatan I/7A (Gg.Ribal)
Jakarta Kota
Telp.021-6922363.Fax.021-6928243
KURSUS MEMBUAT AKSESSORIS
1.WismaAndamari
(Beading dan Polymer Clay)
Jl.Margonda Gg Madrasah Rt 03 Rw 04 No 19 Depok-Jawa barat
2.Metta Creation
(Aneka Macam Aksessoris)
Jl.Markisa IV No.16 Blok RG Perum Harapan Indah. Bekasi barat.
Telp.021-88874580
HP .0815 1339 5139
3.Mannabell Bags & Beads
(Aksessoris Kalung,Bross & anting-anting)
Jl.Pemuda kav.721 Rawamangun Jakarta Timur
Telp.021-4786906 / 68735942
4.Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta (KP3Y)
(Aksessoris Perak)
Jl.Mondorakan No.41 Kotagede Yogyakarta
Telp.0274-377990 / 383246
Untuk program dan materi bisa langsung hubungi telp yang telah disediakan
Semoga bermanfaat
Blok A CKS No.27-28 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-8570947
2.Toko Bintang Terang
Blok A CKS No.49-50 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-98270259
3.oko Permata Asafa
Blok BKS No.137 Pasar Rawa Bening
Jatinegara-Jakarta Timur
Telp.021-8501745
4.Toko Rezeki A&A
Blok C No.68 & 65 Jakarta Barat
Telp.021-6319813
5.Toko Mutiara Indah
Jl.Pintu Besar Selatan I/7A (Gg.Ribal)
Jakarta Kota
Telp.021-6922363.Fax.021-6928243
KURSUS MEMBUAT AKSESSORIS
1.WismaAndamari
(Beading dan Polymer Clay)
Jl.Margonda Gg Madrasah Rt 03 Rw 04 No 19 Depok-Jawa barat
2.Metta Creation
(Aneka Macam Aksessoris)
Jl.Markisa IV No.16 Blok RG Perum Harapan Indah. Bekasi barat.
Telp.021-88874580
HP .0815 1339 5139
3.Mannabell Bags & Beads
(Aksessoris Kalung,Bross & anting-anting)
Jl.Pemuda kav.721 Rawamangun Jakarta Timur
Telp.021-4786906 / 68735942
4.Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta (KP3Y)
(Aksessoris Perak)
Jl.Mondorakan No.41 Kotagede Yogyakarta
Telp.0274-377990 / 383246
Untuk program dan materi bisa langsung hubungi telp yang telah disediakan
Semoga bermanfaat
BISNIS AKSESSORIES WANITA
PRODUSEN MAUPUN PEDAGANG
TETAP UNTUNGNYA GEDE.
KEUNTUNGAN MENCAPAI 50%,
BALIK MODAL HANYA DALAM
1 BULAN.......MAU?????
Bagi wanita,aksessoris dianggap bagian dari kebutuhan serta gaya hidup yang mampu membangun Citra ,Class dan rasa percaya diri.Tak peduli apakah perhiasan yang dikenal berasal dari bahan Logam Mulia asli atau hanya sekedar Imitasi,asal terlihat gaya,nyentrik,dan unik orang tentu akan memburunya.yang menarik, kecenderungan mengenakan perhiasan ini tak mengenal kelas sosial baik menengah atas ataupun menengah bawah sehingga berpengaruh positif pada pangsa pasar yang tak pernah mati dan membuat prospek usaha aksessoris perhiasan akan terus mencorong tanpa batas waktu.
Dahulu kebiasaan mengenakan aksessoris hanya bisa dilakukan oleh pihak kerajaan / bangsawan saja, kini seiring perkembangan yang maju dan berubah mengikuti zaman hampir semua orang bisa mengenakan perhiasan seperti kalung,gelang,anting hingga bross dan jepitan guna mempercantik penampilannnya.tentu saja perhiasan yang dipakai pun berbeda-beda bahan dan harganya tergantung selera dan kemampuan daya beli sipemakai.Untuk kalangan atas perhiasan yang dipakai bisa berupa Logam dan Batu mulia seperti berlian,emas,mutiara dan intan.sementara untuk kalangan menengah kebawah yang memiliki daya beli terbatas, masih tetap terlihat gaya dengan mengenakan imitasi saja yang berasal dari bahan mote,kaca ataupun plastik.
Hal inilah yang menjadi faktor mencorongnya usaha aksessoris perhiasan (usaha yang berhubungan dengan penampilan wanita sangat potensilan untuk dikembangkan karena marketnya tidak akan pernah mati) apalagi tampil cantik dan menarik dengan menggunakan beragam aksessoris perhiasan berlaku disetiap tempat.Artinya,masyarakat yang berada diluar pusat kota pun kini memiliki akses yang besar untuk memiliki perhiasan yang terlihat mewah dan elegan baik berasal dari batu mulia asli maupun imitasi sebagaimana yang sering mereka lihat di media televisi dan majalah sehingga usaha ini berpotensi juga untuk dikembangkan di daerah mulai tingkat kabupaten hingga pelosok desa.
Tidak mengherankan jika keuntungan yang didapatkan dari pala pelaku usaha ini sangat-sangat menggiurkan yaitu bisa mencapai 50% bahkan lebih dari total omset yang diperoleh.Padahal modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.Untuk pemula yang hanya bertransaksi dari rumah,sekolah-sekolah pedagang kaki lima,modalnya kurang dari Rp.200 ribu-Rp.500 ribu, sementara ya ng berjualan di mall ,karena membutuhkan biaya sewa tempat maka modalnya berkisar antara Rp.20 juta-Rp.50 juta,tergantung perhiasan apa yang dijual apakah perhiasan Logam atau imitasi.
Persiapan Usaha.Bagi anda yang tertarik untuk merintis usaha aksessoris sebaiknya memperhatikan persiapan usaha sebagai berikut :
1. Memilih Spesifikasi Usaha.
Pada dasarnya ada beberapa peluang usaha pada bidang aksessoris perhiasan ini.Antara lain,Pelaku penjual bahan baku, produsen, serta penjual produk jadi.Bagi anda yang hanya memiliki keterbatasan finansial dan tanpa didukung keahlian,dapat memulai usaha dengan menjadi penjual ritel yang membuka lapak atau toko di mall atau pun jalan kaki lima.ini lebih mudah karena anda tinggal kulakan perhiasan yang sedang booming kemudian tinggal dijual kembali kepada konsumen demikian halnya bagi anda yang menjual bahan baku mote,Sementara bagi produsen, anda harus memiliki keahlian membuat aksessoris perhiasan yang bisa dipelajari di tempat kursus aksessoris yang banyak terdapat diberbagai tempat dengan jangka waktu singkat dan biaya kursus terjangkau.
2.Memilih Barang Dagangan dan Memiliki Variabel Produk.
Bagi anda yang memilih sebagai penjual,maka kemampuan memilih barang sangat dibutuhkan demikian juga menentukan variabel produk apa saja yang akan dipajang.Sehingga konsumen tertarik pada produk yang kita jual.Untuk itu,tempat yang bisa dijadikan rekomendasi Hunting adalah Pasar Asemka,dan Pasar Pagi Mangga Dua,Jakarta Barat serta Pasar Jati Negara,Jakarta Timur
Hingga saat ini, produk perhiasan permata imitasi masih sangat digemari begitu juga dengan perhiasan imitasi sepuh emas yang mulai booming. jangan lupa juga menentukan warna perhiasan yang paling disukai masyarakat Indonesia yaitu hitam,putih.cokelat dan pink untuk remaja.
3.Melakukan Inovasi Produk.
Bagi anda yang memilih sebagai produsen maka kreativitas sangat dibutuhkan sehingga produk yang dibuat bisa terlihat unik dan berbeda dibanding dengan produk kebanyakan.Dan jika Desain anda menarik, Anda tak hanya bisa menjual kepada konsumen langganan saja tetapi juga kepada para pedagang ritel.Dengan begitu Anda bisa ikut menciptakan tren dalam usaha aksessoris perhiasan ini.
4.Menentukan Tempat Usaha
Tempat usaha aksessoris bisa dilakukan dimana saja mulai dari rumah,pinggir jalan,hingga mall.bagi yang tidak memiliki uang sebagai sewa tempat bisa mulai dengan berjualan di pinggir jalan dengan cara menggelar barang dagangan di sepanjang jalan ramai,atau sistem jemput bola, yaitu dengan sistem jualan berjalan artinya kita langsung mandatangi konsumen yang ramai.Kita bisa memanfaatkan momen pasar kaget di beberapa titik tempat yang paling ramai dilewati konsumen.Sementara bagi anda yang bermodal bisa menyewa tempat ditoko,mall.Keuntungan membuka usaha di mall adalah orang yang datang kesana kebanyakan orang yang berbelanja sehingga peluang untuk menjual produk lebih besar.
5.How To Display
Agar produk yang anda miliki dapat dijual maka bagi anda yang memilih toko sebagai tempat usaha harus mampu menata perhiasannya / barang dagangannya,membangun konter yang menarik dan menjadikan tempat usaha sebagai tempat yang unik sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk datang ke toko anda.
6.Pemilihan Barang
Karena produk yang dijual adalah barang yang tidak habis terpakai seperti makanan,maka anda harus pandai melakukan pemeliharaan barang dagangannya.biasanya untuk aksessoris perhiasan ini dibuat menggunakan benang dan lem yang sewaktu-waktu bisa putus atau lepas karena itu kehati-hatian dalam memelihara barang sangat dibutuhkan
Strategi Pemasaran.Setelah melakuakan persiapan usaha,selanjutnya anda harus melakukan strategi pemasaran agar produk yang dihasilkan bisa sukses diserbu pembeli.Yang pertama,Anda bisa mengenalkan produk aksesoris perhiasan anda pada teman-teman atau kelompok bergaul anda selama ini.Atau, bagi anda yang baru merintis usaha ini bisa mengikuti komunitas pecinta dan pengusaha aksessoris seperti komunitas BUNDAINBIZ di alamat mods.bundainbiz.com
Setelah itu,anda bisa memanfaatkan kegiatan pameran baik lokal maupun luar negeri.dengan cara ini,anda mampu berjualan produk aksessoris meskipun tidak memiliki tempat usaha sebagaimana yang banyak dilakukan para perintis pendahulu .
Tak hanya lewat Pameran situs Jejaring internet,Penjualan online di internetpun layak menjadi pilihan strategi marketing anda.Dengan cara ini anda bisa mengenalkan produk anda keseluruh pelosok Nusantara bahkan seantero jagat dunia.
Semoga bermanfaat!!!
TETAP UNTUNGNYA GEDE.
KEUNTUNGAN MENCAPAI 50%,
BALIK MODAL HANYA DALAM
1 BULAN.......MAU?????
Bagi wanita,aksessoris dianggap bagian dari kebutuhan serta gaya hidup yang mampu membangun Citra ,Class dan rasa percaya diri.Tak peduli apakah perhiasan yang dikenal berasal dari bahan Logam Mulia asli atau hanya sekedar Imitasi,asal terlihat gaya,nyentrik,dan unik orang tentu akan memburunya.yang menarik, kecenderungan mengenakan perhiasan ini tak mengenal kelas sosial baik menengah atas ataupun menengah bawah sehingga berpengaruh positif pada pangsa pasar yang tak pernah mati dan membuat prospek usaha aksessoris perhiasan akan terus mencorong tanpa batas waktu.
Dahulu kebiasaan mengenakan aksessoris hanya bisa dilakukan oleh pihak kerajaan / bangsawan saja, kini seiring perkembangan yang maju dan berubah mengikuti zaman hampir semua orang bisa mengenakan perhiasan seperti kalung,gelang,anting hingga bross dan jepitan guna mempercantik penampilannnya.tentu saja perhiasan yang dipakai pun berbeda-beda bahan dan harganya tergantung selera dan kemampuan daya beli sipemakai.Untuk kalangan atas perhiasan yang dipakai bisa berupa Logam dan Batu mulia seperti berlian,emas,mutiara dan intan.sementara untuk kalangan menengah kebawah yang memiliki daya beli terbatas, masih tetap terlihat gaya dengan mengenakan imitasi saja yang berasal dari bahan mote,kaca ataupun plastik.
Hal inilah yang menjadi faktor mencorongnya usaha aksessoris perhiasan (usaha yang berhubungan dengan penampilan wanita sangat potensilan untuk dikembangkan karena marketnya tidak akan pernah mati) apalagi tampil cantik dan menarik dengan menggunakan beragam aksessoris perhiasan berlaku disetiap tempat.Artinya,masyarakat yang berada diluar pusat kota pun kini memiliki akses yang besar untuk memiliki perhiasan yang terlihat mewah dan elegan baik berasal dari batu mulia asli maupun imitasi sebagaimana yang sering mereka lihat di media televisi dan majalah sehingga usaha ini berpotensi juga untuk dikembangkan di daerah mulai tingkat kabupaten hingga pelosok desa.
Tidak mengherankan jika keuntungan yang didapatkan dari pala pelaku usaha ini sangat-sangat menggiurkan yaitu bisa mencapai 50% bahkan lebih dari total omset yang diperoleh.Padahal modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.Untuk pemula yang hanya bertransaksi dari rumah,sekolah-sekolah pedagang kaki lima,modalnya kurang dari Rp.200 ribu-Rp.500 ribu, sementara ya ng berjualan di mall ,karena membutuhkan biaya sewa tempat maka modalnya berkisar antara Rp.20 juta-Rp.50 juta,tergantung perhiasan apa yang dijual apakah perhiasan Logam atau imitasi.
Persiapan Usaha.Bagi anda yang tertarik untuk merintis usaha aksessoris sebaiknya memperhatikan persiapan usaha sebagai berikut :
1. Memilih Spesifikasi Usaha.
Pada dasarnya ada beberapa peluang usaha pada bidang aksessoris perhiasan ini.Antara lain,Pelaku penjual bahan baku, produsen, serta penjual produk jadi.Bagi anda yang hanya memiliki keterbatasan finansial dan tanpa didukung keahlian,dapat memulai usaha dengan menjadi penjual ritel yang membuka lapak atau toko di mall atau pun jalan kaki lima.ini lebih mudah karena anda tinggal kulakan perhiasan yang sedang booming kemudian tinggal dijual kembali kepada konsumen demikian halnya bagi anda yang menjual bahan baku mote,Sementara bagi produsen, anda harus memiliki keahlian membuat aksessoris perhiasan yang bisa dipelajari di tempat kursus aksessoris yang banyak terdapat diberbagai tempat dengan jangka waktu singkat dan biaya kursus terjangkau.
2.Memilih Barang Dagangan dan Memiliki Variabel Produk.
Bagi anda yang memilih sebagai penjual,maka kemampuan memilih barang sangat dibutuhkan demikian juga menentukan variabel produk apa saja yang akan dipajang.Sehingga konsumen tertarik pada produk yang kita jual.Untuk itu,tempat yang bisa dijadikan rekomendasi Hunting adalah Pasar Asemka,dan Pasar Pagi Mangga Dua,Jakarta Barat serta Pasar Jati Negara,Jakarta Timur
Hingga saat ini, produk perhiasan permata imitasi masih sangat digemari begitu juga dengan perhiasan imitasi sepuh emas yang mulai booming. jangan lupa juga menentukan warna perhiasan yang paling disukai masyarakat Indonesia yaitu hitam,putih.cokelat dan pink untuk remaja.
3.Melakukan Inovasi Produk.
Bagi anda yang memilih sebagai produsen maka kreativitas sangat dibutuhkan sehingga produk yang dibuat bisa terlihat unik dan berbeda dibanding dengan produk kebanyakan.Dan jika Desain anda menarik, Anda tak hanya bisa menjual kepada konsumen langganan saja tetapi juga kepada para pedagang ritel.Dengan begitu Anda bisa ikut menciptakan tren dalam usaha aksessoris perhiasan ini.
4.Menentukan Tempat Usaha
Tempat usaha aksessoris bisa dilakukan dimana saja mulai dari rumah,pinggir jalan,hingga mall.bagi yang tidak memiliki uang sebagai sewa tempat bisa mulai dengan berjualan di pinggir jalan dengan cara menggelar barang dagangan di sepanjang jalan ramai,atau sistem jemput bola, yaitu dengan sistem jualan berjalan artinya kita langsung mandatangi konsumen yang ramai.Kita bisa memanfaatkan momen pasar kaget di beberapa titik tempat yang paling ramai dilewati konsumen.Sementara bagi anda yang bermodal bisa menyewa tempat ditoko,mall.Keuntungan membuka usaha di mall adalah orang yang datang kesana kebanyakan orang yang berbelanja sehingga peluang untuk menjual produk lebih besar.
5.How To Display
Agar produk yang anda miliki dapat dijual maka bagi anda yang memilih toko sebagai tempat usaha harus mampu menata perhiasannya / barang dagangannya,membangun konter yang menarik dan menjadikan tempat usaha sebagai tempat yang unik sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk datang ke toko anda.
6.Pemilihan Barang
Karena produk yang dijual adalah barang yang tidak habis terpakai seperti makanan,maka anda harus pandai melakukan pemeliharaan barang dagangannya.biasanya untuk aksessoris perhiasan ini dibuat menggunakan benang dan lem yang sewaktu-waktu bisa putus atau lepas karena itu kehati-hatian dalam memelihara barang sangat dibutuhkan
Strategi Pemasaran.Setelah melakuakan persiapan usaha,selanjutnya anda harus melakukan strategi pemasaran agar produk yang dihasilkan bisa sukses diserbu pembeli.Yang pertama,Anda bisa mengenalkan produk aksesoris perhiasan anda pada teman-teman atau kelompok bergaul anda selama ini.Atau, bagi anda yang baru merintis usaha ini bisa mengikuti komunitas pecinta dan pengusaha aksessoris seperti komunitas BUNDAINBIZ di alamat mods.bundainbiz.com
Setelah itu,anda bisa memanfaatkan kegiatan pameran baik lokal maupun luar negeri.dengan cara ini,anda mampu berjualan produk aksessoris meskipun tidak memiliki tempat usaha sebagaimana yang banyak dilakukan para perintis pendahulu .
Tak hanya lewat Pameran situs Jejaring internet,Penjualan online di internetpun layak menjadi pilihan strategi marketing anda.Dengan cara ini anda bisa mengenalkan produk anda keseluruh pelosok Nusantara bahkan seantero jagat dunia.
Semoga bermanfaat!!!
MODAL 300 RIBU KINI MERAIH UNTUNG 120 JUTA PER-BULAN.Nur Arifiasih & Adi Sunyoto (MAULIN'S Bakery)
Keinginan memiliki usaha sendiri agar kondisi perekonomian keluarga lebih baik membuat Nur Arifiasih terjun kedunia usaha. Pilihannya membuat kue brownies yang waktu itu sedang booming.Keputusannya membangun usaha ditahun 1998 ternyata berbuah manis karena hanya dengan modal Rp.300 ribu di tahun itu kini ia mampu mengembangkan usahanya hingga telah memiliki beberapa outlet dan 14 agen yang tersebar di jabotabek.tentu saja keberhasilan yang diraihnya ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tapi membutuhkan proses perjuangan yang panjang.
Krisis tidak selalu menjadi berita buruk,apabila direspons dengan fositif.Lihatlah Nur Arifiasih,wanita asal padang,sumatera barat yang memulai usaha di tahun 1998 ketika krisis moneter sedang melanda Indonesia.ketika suaminya diberhentikan bekerja,dengan niat ingin membantu keuangan keluarga,maka Nur mempelajari kue Brownies yang dipelajarinya dari keluarga suaminya,apalagi waktu itu Brownies lagi booming. Diawal-awal latihan membuat brownies beberapa kali nur mengalami kegagalan.walaupun demikian keinginan untuk maju membuatnya tidak mau menyurutkan langkah / menyerah.
Ketika memulai usaha modal awal hanya Rp.300 ribu yang digunakan untuk membeli cokelat,tepung terigu,telur dan gula,sedangkan peralatan seperti oven dan mixer sudah lama dimilikinya.Harus diakui Nur bahwa tidak mudah terjun di usaha ini karena Nur masih bekerja di Bank BRI Tambun,Bekasi di posisi Supervisor Kas.
Pada awalnya,sebagai uji coba dijual browniesnya ke teman-teman kantornya,ternyata banyak yang suka dan pesan lagi,bahkan semakin hari sering dipesan oleh yang berbeda kantor.
Seiring dengan makin meningkatnya permintaan Nur lalu mengajak 2 sahabatnya.walaupun telah dibantu sahabatnya,bukan berarti nur melepaskan tanggung jawabnya karena ia masih terjun dalam proses produksi.bahkan jika pesanan banyak ia sering begadang.Selama 2 tahun ia bersama sahabatnya memproduksi brownies di rumahnya,baru pada tahun 2000 menyewa tempat khusus tidak jauh dari rumahnya,sebagai Toko dan tempat produksi.
Produk. Pada awalnya hanya nenjual kue brownies.ada brownies panggang dengan berbagai pilihan rasa seperti : keju,cokelat chip,mesis,mede,kismis,& roll marmer dengan harga Rp.18,5 per-loyang dan brownies kukus Rp.20.000/loyang
Kini Maulins bakery bisa memproduksi aneka kue sebanyak 1.300 loyang sehari.tapi yang terbanyak adalah Brownies.
Keistimewaan Produk.Nur sangat menyadari bahwa usaha ini memiliki persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu , ia harus menghadirkan produk memiliki keunikan rasa, dan andalannya adalah Brownies kukus.
Semoga insfirasi singkat ini bermanfaat
Krisis tidak selalu menjadi berita buruk,apabila direspons dengan fositif.Lihatlah Nur Arifiasih,wanita asal padang,sumatera barat yang memulai usaha di tahun 1998 ketika krisis moneter sedang melanda Indonesia.ketika suaminya diberhentikan bekerja,dengan niat ingin membantu keuangan keluarga,maka Nur mempelajari kue Brownies yang dipelajarinya dari keluarga suaminya,apalagi waktu itu Brownies lagi booming. Diawal-awal latihan membuat brownies beberapa kali nur mengalami kegagalan.walaupun demikian keinginan untuk maju membuatnya tidak mau menyurutkan langkah / menyerah.
Ketika memulai usaha modal awal hanya Rp.300 ribu yang digunakan untuk membeli cokelat,tepung terigu,telur dan gula,sedangkan peralatan seperti oven dan mixer sudah lama dimilikinya.Harus diakui Nur bahwa tidak mudah terjun di usaha ini karena Nur masih bekerja di Bank BRI Tambun,Bekasi di posisi Supervisor Kas.
Pada awalnya,sebagai uji coba dijual browniesnya ke teman-teman kantornya,ternyata banyak yang suka dan pesan lagi,bahkan semakin hari sering dipesan oleh yang berbeda kantor.
Seiring dengan makin meningkatnya permintaan Nur lalu mengajak 2 sahabatnya.walaupun telah dibantu sahabatnya,bukan berarti nur melepaskan tanggung jawabnya karena ia masih terjun dalam proses produksi.bahkan jika pesanan banyak ia sering begadang.Selama 2 tahun ia bersama sahabatnya memproduksi brownies di rumahnya,baru pada tahun 2000 menyewa tempat khusus tidak jauh dari rumahnya,sebagai Toko dan tempat produksi.
Produk. Pada awalnya hanya nenjual kue brownies.ada brownies panggang dengan berbagai pilihan rasa seperti : keju,cokelat chip,mesis,mede,kismis,& roll marmer dengan harga Rp.18,5 per-loyang dan brownies kukus Rp.20.000/loyang
Kini Maulins bakery bisa memproduksi aneka kue sebanyak 1.300 loyang sehari.tapi yang terbanyak adalah Brownies.
Keistimewaan Produk.Nur sangat menyadari bahwa usaha ini memiliki persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu , ia harus menghadirkan produk memiliki keunikan rasa, dan andalannya adalah Brownies kukus.
Semoga insfirasi singkat ini bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)